Wednesday, November 4, 2009

kitab suci

Matius 13:2-13

perumpamaan tentang seorang penabur

Maka datanglah orang banyak berbondong - bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Dia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya duduk di pantai . Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Katanya " Adalah seorang penabur keluar untuk menabur,pada saat dia menabur,sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung - burung dan memakannya sampai habis. sebagian jatuh di tanah yang berbatu - batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu segeralah benih itu tumbuh,karena tanahnya tipis.Tetapi saat matahari terbit layulah ia menjadi kering tak berakar. Sebagian lagi jatuh di semak berduri, lalu semakin besarlah semak itu dan menhempitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik dan berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga hendaklah mendengar !"
Maka datanglah murid - muridNya dan bertanya kepadaNya: "Mengapa Engkau berkata -kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya diberi, sehingga dia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah sebabnya Aku berkata - kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena selama mereka melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.


Marilah kita renungkan sabda Tuhan tersebut:

Yesus bersabda" seorang penabur menabur benihnya di pinggir jalan dan burung - burung memakannya sampai habis." Mari kita bayangkan ada seseorang mau memberi sedekah pengemis, tetapi karena dia berpikir, "Bagaimana kalau uang saya habis nanti?" sehingga diapun tidak jadi memberi sedekah. Jadi burung - burung itu sebagai pikiran kita akan kehabisan uang. "Lalu ada yang jatuh di tanah berbatu benih itupun tumbuh tetapi, karena tanahnya terlalu tipis saat matahari terbit layulah tanaman itu." Anggap seseorang ingin membantu korban bencana alam, dia memberi para korban bantuan. Tapi semakin lama semangat membantunya itupun hilang karena dia juga berpikir uangnya pasti akan habis, sehingga dia "layu" dan "mati". "Ada benih yang jatuh diantara semak belukar, lalu semakin besarlah semak itu dan menhempitnya sampai mati." Anggap seseorang jalan - jalan dengan teman - temannya, dia ingin memberi seorang pengemis sedekah tapi karena ajakan temannya untuk tidak memberinya, karena si pengemis hanyalah tukang minta - minta dan tidak memiliki usaha maka dia (pemberi) tidak jadi memberi sedekah. "Ada beberapa benih yang jatuh ke tanah yang baik dan berbuah: ada yang 100 kali lipat, ada yang 60 kali lipat, ada yang 30 kali lipat." Anggap ada seseorang yang ingin membantu temannya yang sakit untuk membiayai segala pengobatannya, meski dia dibujuk temannya, dibujuk pikirannya yang buruk, dia tetap teguh dan rela memberikan apapun yang dia bisa untuk membantu temannya. sehingga suatu saat dia akan di beri balasan yang baik oleh Tuhan. Jadi sebaiknya berbanyak - banyaklah beramal maka anda akan diberi balasan oleh Tuhan yang setimpal.
Semoga Tuhan Yesus Memberkati kita sekarang dan selamanya, karena Dialah Tuhan dan Pengantara kita kini dan sepanjang masa