Saturday, March 10, 2012

Kesaksianku tentang Doa Novena Tiga Salam Maria

Halo Guys....

Hari ini aku akan membagi pengalamanku tentang kesaksian doa novena tiga salam maria

Jadi, sebenarnya beberapa hari yang lalu, setelah aku lulus tes seleksi I PSB 2012 di SMA Kolese De Britto aku menjalani Tes Seleksi II yaitu wawancara. Saat memasuki Ruangan Wawancara, hatiku sangat takut. Melihat wajah para pengetes yang sudah dari awal "Bad Mood" mengingat udah jam 6 sore waktu itu, pasti mereka juga udah capek. Selesainya wawancara, aku sangat takut sekali, mengingat wajah para pengetes. Sesampainya di rumah, aku berpikir. Bagaimana kalau aku tidak diterima? Semua usahakupun akan sia-sia

Lalu saya meminta pertolongan Bunda Maria. Saya ingin berdoa Novena 3 Salam Maria.
Tapi aku belum pernah doa novena seumur hidupku, bagaimana caranya? Aku bingung sekali
Ya sudah aku ikuti saja petunjuk di bukunya dan mendoakan Doa Novena 3 Salam Maria selama 9 Hari berturut-turut. Dan kebetulan, kemarin (09 Maret 2012) Hari ke-9 doa Novena. Dan Hari ini
(10 Maret 2012) adalah pengumuman SMA Kolese De Britto. Aku merasa Tuhan sudah merencanakan ini semua, sangat kebetulan, bukan? tanggal 1 Maret 2012 aku tes wawancara, hari itu aku mulai doa Novena, tanggal 9 Maret 2012 Jadwal Novenaku selesai, 10 Maret 2012 Pengumuman. Wah.... Hatiku sangat khawatir.

Lalu pada pagi harinya di sekolah tanggal 10, aku bertanya kepada kakak temanku yang sekolah di sana, aku berikan nomor pendaftaranku. Dan ternyata apa yang terjadi?

Aku Diterima!!! Wah... Hatiku sangat senang sekali saat mendengar hal itu. Aku bersyukur sekali pada Tuhan Yang Maha Esa, dan Bunda Maria. Tidak lama semenjak hatiku senang, aku kira teman sekelasku diterima semua. Ternyata ada satu temanku yang tidak diterima. Aku tidak perlu menyebutkan namanya.

Aku merasa sangat kasihan padanya. Sudah yang lainnya keterima, dia sendiri yang tidak diterima, pasti perasaannya sedih dan malu bercampur menjadi satu. Aku ingin menghiburnya, aku tahu perasaannya karena aku juga pernah tidak diterima satu kali saat PSB SMP tahun 2010. Tapi apa daya, aku tak dapat menghiburnya.

Sesampainya di rumah aku langsung duduk di kursi menghadap atas dan bersyukur kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Bunda Maria. Tanpa mereka aku tidak akan diterima di SMA Kolese De Britto.
Ini merupakan suatu mukjizat bagiku.

Yah segitu tentang kesaksianku, semoga dapat menginspirasi anda...