Kriteria untuk kelulusan pada tahun ini ditentukan oleh sekolah dan bukan lagi oleh negara. Dan untuk lulus dari sekolah kami harus mendapatkan nilai diatas 70 untuk nilai sekolah. Hal ini cukup sulit mengingat kompetensi SMA Kolese De Britto yang cukup tinggi. Tapi, pada tanggal 15 Mei tersebut semua itu diungkap. Karena aku adalah siswa dalam program IPA maka akan saya beritahukan hasil dari program IPA. Tahun ini program IPA dari SMA Kolese De Britto mendapatkan ranking 1 di Sleman dan ranking 6 di Provinsi DIY untuk nilai Ujian Nasional dan merupakan hasil yang cukup memuaskan bagi kami. Dan yang lebih membuat kami bahagia adalah siswa-siswa SMA Kolese De Britto pada tahun ini lulus 100%.
Dengan kelulusan 100% ini kami satu angkatan 2015 menjalankan sebuah "ritual" yang sudah dijalankan setiap tahunnya. Yaitu, berjalan bersama ke arah tugu. Hal ini bagi beberapa orang hanya dilihat sebagai euforia belaka, jalan-jalan bersama. Tapi bukan itu yang ingin kami tekankan di sini. Yang ingin kami tekankan di sini adalah kita berani lelah bersama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama. Seperti selama masa-masa SMA kami. Kami berjuang sekuat tenaga kami di sekolah kami untuk mencapai tujuan yang sama yang sekarang telah kami capai. Yaitu, kelulusan, dan semua itu kami dapatkan bersama. Oleh karena itu kami juga akan berjalan bersama ke tugu dan mencapainya bersama. Semua itu memiliki arti yang jauh lebih baik daripada meluapkan rasa senang dengan cara mencoret-coret baju seragam SMA.
Pada tanggal 23 Mei 2015, kami melakukan upacara kelulusan dan penyerahan angkatan 2015 kepada alumni. Meskipun kamu belum mendapatkan SKHUN dan Ijazah asli, kami melakukan ini sebagai upacara bahwa kami sudah lulus dan kami akan diserahkan kembali kepada orang tua kami. Dan pada acara tersebut kami menayangkan sebuah video pendek. Video tersebut aku buat bersama dengan beberapa orang teman dari angkatan kami. Aku tidak tahu apakah video tersebut bisa dibilang pendek, karena video tersebut berdurasi 30 menit. Sejujurnya, menurutku video tersebut tidak terlalu memiliki cerita yang bagus, dan untuk kualitas pengambilan gambarnya juga tidak bagus. Tapi setelah melihat reaksi dari semua orang yang melihat video tersebut, semua itu membuatku puas karena upaya yang sudah kami lakukan untuk membuat video tersebut membuahkan hasil yang memuaskan.
Video tersebut dapat dilihat di sini:
Dan akhirnya sekarang kami sudah resmi lulus dari SMA Kolese De Britto pada tahun ini. Kami masih harus menunggu untuk dipanggil cap 3 jari dan untuk mendapatkan SKHUN dan Ijazah. Ini bukanlah akhir dari perjuanganku, melainkan merupakan awalan dari sebuah petualangan yang akan aku jalani sampai kedepannya.